Archive for December, 2009

Antara Padang dan Jakarta

Posted: December 11, 2009 in avonturir

Lebih dua bulan berada di tengah bencana Gempa padang sebagai relawan harus di akhiri, target-terget bantuan dan layanan sebagai dukungan kepada korban bencan telah ditunaikan. Tepatnya tanggal 1 Desember 2009, Tim akhir Airputih dan CRI mulai bergerak dari arah kantor Bupati Padang Pariaman meggunakan dua kendaraan roda empat milik Airputih dan CRI. Di Kebo Ijo pangggilan akrab untuk kendaraan milik AP, sebuah panter Jadul dengan tampang agak sangar karena keempat rodanya diganti degnan ban gede diatas standar diisi empat penumpang relawan AP dan di Mobil CRI sebuah kijang krista warna putih ditunggangi oleh tiga oran dua diantaranya relawan dari CRI dan satu orang dari Airputih. Kurang lebih pukul sepuluan tim mulai bergerak meniggalkan areal kantor Bupati Padang Pariaman dimana tempat ini selama lebih dari dua bulan menjadi markas bagi tim Airputih Jakarta dalam menjalankan aktivitas kerelawanan wilayah Padang Pariaman. (more…)

30 September 2009, Kembali bencana dahsyat melanda Indonesia, kata orang tahun-tahun belakangan negeri ini sangat ramai oleh bencana yang datangnya beruntun. Memang ditengah kondisi-kondisi kehidupan yang carut marut keadaan ini diperparah oleh bencana yang seakan tak berujung. Bencana ini mulai dari wilayah barat indonesia, wilayah tengah dan terus sampai kewilayah timur, berputar, berkeliling Indonesia tiap waktu.Belum hilang dari ingatan bagaimana kedahsayatan gempa dan tsunamai yang melanda aceh dipenghujun tahun 2004, gempa jogja, gempa Papua, menado dan banyak lagi deretan bencana yang disebabkan gempa bumi belakangan ini. Ini belum lagi bencana lain seperti banjir bandang, kemarau panjang, gelombang pasang yang meneggelamkan kapal-kapal, puting beliung dan banyak lagi yang disebabkan oleh ketidakseimbangan alam. Bahkan bencana-bencana yang sifatnya human eror dan atau ketamakan manusia, seperti kecelakaan pesawat dan korupsi semakin menjadi-jadi memperkeruh keadaan yang memang sudah caruk maruk ini. (more…)